News Teknologi

Konten politik kini bisa dipilih

×

Konten politik kini bisa dipilih

Sebarkan artikel ini



Meta, perusahaan induk dari Instagram dan Threads, baru-baru ini mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan rekomendasi konten politik di platform mereka.

Meta, perusahaan induk dari Instagram dan Threads, baru-baru ini mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan rekomendasi konten politik di platform mereka. Setelah hampir setahun membatasi rekomendasi konten politik dari akun yang tidak diikuti pengguna, Meta kini memutuskan untuk kembali memasukkan konten politik dalam rekomendasi mereka.

Dilansir dari Engadget (10/1), pengumuman ini disampaikan oleh kepala Instagram, Adam Mosseri, yang menyatakan bahwa konten politik akan kembali menjadi bagian dari rekomendasi di Instagram dan Threads.

Keputusan ini menandai perubahan signifikan dari visi Mosseri pada tahun 2023, yang bertujuan menciptakan lingkungan percakapan yang lebih positif dengan mengurangi dominasi politik dan berita keras di platform mereka. Namun, dengan perubahan kebijakan moderasi dan kepemimpinan di Meta, pendekatan perusahaan terhadap konten politik juga mengalami evolusi.

Sebelumnya, pengguna harus memilih untuk melihat rekomendasi konten politik, tetapi sekarang konten politik akan diatur ke tingkat “standar” secara default, dengan opsi bagi pengguna untuk menyesuaikan eksposur mereka menjadi “kurang” atau “lebih” melalui pengaturan kontrol konten.

Mosseri menjelaskan bahwa perubahan ini didorong oleh feedback pengguna yang telah berubah seiring waktu. “Ini sangat berbeda dari feedback yang kami terima beberapa tahun lalu tentang orang-orang yang merasa terlalu banyak terpapar konten politik di platform kami,” kata Mosseri. Ia juga mengakui bahwa sulit untuk menarik garis tegas antara apa yang dianggap sebagai konten politik dan bukan.

Perubahan kebijakan ini juga bertepatan dengan transformasi yang lebih luas di dalam Meta, termasuk aturan moderasi baru dan perubahan kepemimpinan. Meta berharap bahwa dengan memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna atas konten yang mereka lihat, mereka dapat menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi setiap pengguna.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *