News Teknologi

Kontrol Apple Vision Pro dengan pikiran

×

Kontrol Apple Vision Pro dengan pikiran

Sebarkan artikel ini



Sebuah teknologi baru yang revolusioner memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan Apple Vision Pro hanya dengan berpikir.

Sebuah teknologi baru yang revolusioner memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan Apple Vision Pro hanya dengan berpikir. Teknologi ini dikembangkan oleh Synchron, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam antarmuka otak-komputer (BCI) non-invasif.

BCI adalah perangkat yang memungkinkan seseorang mengontrol perangkat eksternal menggunakan sinyal otak mereka. Teknologi ini sangat bermanfaat bagi orang-orang dengan disabilitas, seperti kelumpuhan, dan juga digunakan untuk penelitian ilmiah.

Dilansir dari Gizmochina (2/10), Synchron telah mengembangkan implan otak minim invasif yang dapat mengontrol perangkat seperti iPhone dan iPad, dan kini telah berkembang untuk mengontrol perangkat yang lebih kompleks seperti Apple Vision Pro.

Implan ini ditempatkan melalui prosedur endovaskular minimal invasif melalui vena jugularis, berbeda dengan implan otak lainnya yang memerlukan operasi berbahaya dan invasif. Dalam uji klinis yang dimulai pada tahun 2022, enam pasien yang menerima implan BCI tidak mengalami efek samping serius terkait perangkat dalam satu tahun pertama.

Tujuan utama dari implan ini adalah membantu orang yang mengalami kelumpuhan akibat stroke atau kerusakan otak parah untuk mendapatkan kembali tingkat kemandirian fungsional. Pasien yang berpartisipasi dalam uji coba awal semuanya mengalami kelumpuhan bilateral kronis pada anggota tubuh atas yang tidak responsif terhadap perawatan tradisional.

Hasil dari studi COMMAND, yang merupakan uji coba pertama yang disetujui FDA untuk implan BCI permanen, menandai tonggak penting dalam dunia medis. Dr. Levy, salah satu peneliti utama dalam uji coba COMMAND, menyatakan bahwa pendekatan minimal invasif ini memiliki potensi untuk membuka teknologi BCI secara luas bagi jutaan pasien dengan kelumpuhan dan gangguan mobilitas lainnya.

Dengan kemampuan untuk menginterpretasikan sinyal otak dan menerjemahkannya menjadi tindakan yang diperlukan untuk mengoperasikan perangkat seperti Apple Vision Pro, teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas tertentu meskipun mereka secara fisik tidak mampu melakukannya. Ini adalah langkah besar menuju masa depan di mana teknologi dapat lebih inklusif dan memberdayakan semua individu, terlepas dari keterbatasan fisik mereka.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *