LG baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan berhenti memproduksi semua pemutar Blu-ray dan UHD Blu-ray mereka.
LG baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan berhenti memproduksi semua pemutar Blu-ray dan UHD Blu-ray mereka. Pemutar terbaru mereka, UBK80 dan UBK90, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018, dan sekarang mereka tidak lagi tersedia untuk dijual di situs web LG. Dilansir dari Engadget (13/12), meskipun demikian LG masih memiliki stok yang tersisa dan akan terus tersedia hingga habis.
Pemutar UHD Blu-ray memiliki resolusi maksimum 3840×2160 piksel (4K), sedangkan pemutar Blu-ray standar memiliki resolusi 1920×1080 (FHD). UBK90 juga mendukung format Dolby Vision, yang tidak banyak tersedia pada perangkat lain seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X. Namun, dengan meningkatnya popularitas streaming, permintaan terhadap pemutar Blu-ray dan UHD Blu-ray menurun drastis.
Meskipun LG berhenti memproduksi pemutar Blu-ray, mereka tidak sepenuhnya keluar dari pasar ini. Mereka tetap membuka peluang untuk kembali jika ada peningkatan permintaan di masa depan. Ini memberi pengguna pilihan alternatif seperti pemutar Magnetar UDP800 yang dapat menangani format UHD Blu-ray dan juga berfungsi sebagai pemutar audio hi-fi.
Pengumuman ini mencerminkan tren umum di industri teknologi yang mulai meninggalkan media fisik seperti Blu-ray. Samsung juga berhenti memproduksi pemutar Blu-ray pada tahun 2019, dan Sony sedang mengurangi produksinya. Namun, pemutar Blu-ray dari Sony, Panasonic, dan Pioneer masih tersedia di pasaran.
Dengan berhenti memproduksi pemutar Blu-ray dan UHD Blu-ray, LG mengikuti langkah lain perusahaan teknologi besar yang telah meninggalkan pasar ini. Meskipun demikian, mereka tetap membuka peluang untuk kembali jika ada peningkatan permintaan di masa depan. Pengguna masih memiliki beberapa pilihan untuk pemutar Blu-ray, tetapi tren umum menunjukkan bahwa streaming menjadi lebih populer dan mudah diakses.