News Teknologi

McDonald’s hentikan uji coba AI untuk pesanan drive-thru

×

McDonald’s hentikan uji coba AI untuk pesanan drive-thru

Sebarkan artikel ini



McDonald’s telah menjalin kesepakatan baru dengan Google yang mencakup pengembangan chatbot bernama “Ask Pickles”.

McDonald’s mengumumkan akan menghentikan program uji coba AI untuk menerima pesanan di drive-thru. Penghentian ini akan dilakukan paling lambat 26 Juli 2024. Pengumuman tersebut disampaikan kepada para pemilik waralaba, menurut publikasi perdagangan Restaurant Business.

Dilansir dari The Verge (17/6), program yang telah berlangsung sejak 2021 ini melibatkan kemitraan dengan IBM dan telah diterapkan di lebih dari 100 restoran. McDonald’s awalnya berharap bahwa chatbot pemesan suara dapat mempercepat layanan drive-thru mereka. Namun, meskipun pengujian ini membuat perusahaan yakin bahwa solusi pemesan suara adalah bagian dari masa depan restoran mereka, kerja sama dengan IBM akan segera berakhir.

Alasan di balik penghentian kemitraan dengan IBM belum jelas. Namun, McDonald’s telah menjalin kesepakatan baru dengan Google pada Desember lalu, yang mencakup pengembangan chatbot bernama “Ask Pickles”. Chatbot ini dirancang untuk membantu karyawan dengan panduan operasional, seperti membersihkan mesin es krim. Google sendiri telah bermitra dengan Wendy’s, yang mulai menguji AI drive-thru sejak tahun lalu dan telah memperluas uji cobanya.

Ketertarikan McDonald’s terhadap teknologi AI tidak terbatas pada drive-thru saja. Perusahaan ini juga telah mengimplementasikan berbagai inovasi lain seperti pemesanan melalui aplikasi mobile, kios di dalam toko, pengiriman menggunakan drone, robot dapur, dan alat perekrutan berbasis AI.

Selain McDonald’s, beberapa restoran cepat saji lain juga tertarik dengan teknologi AI. White Castle, misalnya, telah menguji AI dari perusahaan pengenalan suara SoundHound. Carl’s Jr. dan Hardee’s juga menggunakan chatbot drive-thru AI, yang menurut pengajuan SEC sebagian besar didukung oleh pekerja manusia jarak jauh di Filipina.

Langkah penghentian ini menunjukkan bahwa McDonald’s terus mengeksplorasi dan mencari mitra terbaik untuk mengintegrasikan teknologi AI dalam operasional mereka, demi meningkatkan efisiensi dan layanan kepada pelanggan.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *