MediaTek telah meluncurkan chipset Helio G100 terbarunya, menyusul peluncuran Tecno Camon 30S Pro, ponsel pertama yang mengusung platform ini.
MediaTek telah meluncurkan chipset Helio G100 terbarunya, menyusul peluncuran Tecno Camon 30S Pro, ponsel pertama yang mengusung platform ini. Chipset baru ini dibangun di atas Helio G99 dengan beberapa penyempurnaan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan kamera dan konektivitas.
Dilansir dari Gizmochina (8/8), Helio G100 memiliki CPU octa-core yang terdiri dari dua core Cortex-A76 2,2 GHz dan enam core Cortex-A55 2,0 GHz. Prosesor ini menggunakan RAM LPDDR4X dan penyimpanan UFS 2.2, yang masih menjadi pilihan populer pada perangkat dengan harga terjangkau. Resolusi layar maksimum yang didukung tetap pada 2.520 x 1.080 piksel, sama seperti Helio G99.
Satu peningkatan yang menonjol adalah dukungan Helio G100 untuk kamera utama 200 MP, lompatan signifikan dari Helio G99. Hal ini menjadikan chipset baru ini sebagai pilihan yang kuat untuk perangkat yang berfokus pada fotografi resolusi tinggi. Selain itu, ia dapat menangani pengaturan kamera ganda 16 + 16 MP dan perekaman video 32 MP pada 30 frame per second.
Helio G100 memperkenalkan “Elevator Mode” yang bertujuan untuk memulihkan koneksi seluler dengan cepat setelah keluar dari area tanpa jangkauan, seperti terowongan atau lift. Fitur ini berguna bagi pengguna yang sering berpindah melalui area dengan konektivitas terputus-putus, memastikan mereka mendapatkan kembali akses jaringan dengan lebih cepat.
Chipset ini mendukung kartu SIM 4G ganda dengan kemampuan VoLTE (Voice over LTE) dan ViLTE (Video over LTE), memenuhi permintaan yang meningkat untuk kualitas panggilan suara dan video yang ditingkatkan melalui jaringan LTE.
Helio G99 populer di ponsel pintar kelas menengah di pasar LTE karena efektivitas biayanya dibandingkan dengan chipset Dimensity. Helio G100 mempertahankan harga yang kompetitif ini sambil menawarkan fitur yang ditingkatkan, menjadikannya pilihan yang menarik bagi produsen dan konsumen.