Sekitar 600 peserta, termasuk 750 investor terakreditasi, bergabung dalam panggilan yang dikenal sebagai “VCs for Kamala”.
Dalam sebuah panggilan Zoom berdurasi satu jam, para pemodal ventura berhasil mengumpulkan dana sebesar $150.000 untuk mendukung kampanye pencalonan Kamala Harris sebagai Presiden Amerika Serikat. Panggilan tersebut diinisiasi oleh Leslie Feinzaig, pendiri dan mitra umum Graham & Walker, yang awalnya mencuitkan gagasan “VCs for Democracy” di media sosial X pada akhir Juli lalu.
Dilansir dari The Verge (8/8), sekitar 600 peserta, termasuk 750 investor terakreditasi, bergabung dalam panggilan yang dikenal sebagai “VCs for Kamala”. Dari total dana yang terkumpul, $100.000 berasal dari 97 donatur, sementara $50.000 lainnya merupakan sumbangan yang dicocokkan oleh Ron Conway, pendiri dan managing partner SV Angel, yang turut membuka acara.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn dan donatur Partai Demokrat yang terkenal. Dalam waktu sekitar setengah jam, aliran donasi yang cepat berhasil mencapai ambang batas $50.000 untuk mendapatkan dana cocok dari Conway. Ini menambah total dana yang terkumpul sejak awal kampanye menjadi sekitar $176.000.
Inisiatif ini merupakan bagian dari tren baru dalam penggalangan dana politik yang memanfaatkan teknologi Zoom. Sebelumnya, inisiatif serupa juga pernah diadakan setelah Harris bergabung dalam pencalonan, yang diikuti oleh puluhan ribu wanita kulit hitam, serta acara “White Dudes for Harris”.
Panggilan Zoom ini juga diwarnai dengan komentar-komentar yang menyinggung Andreessen Horowitz, sebuah firma modal ventura yang pendirinya baru-baru ini menyatakan dukungannya untuk mantan Presiden Donald Trump. Para pemodal ventura yang mendukung Harris merasa terganggu dengan pandangan bahwa dukungan beberapa anggota terkemuka dari sektor mereka dianggap mewakili pandangan politik seluruh komunitas modal ventura.
Leslie Feinzaig mengungkapkan frustrasinya terhadap sentimen yang berkembang bahwa modal ventura dan semua koleganya mendukung MAGA (Make America Great Again). “Saya merasa mereka tidak mewakili saya, dan saya ingin suara saya didengar,” ujarnya. “Lebih penting lagi, saya merasa suara-suara yang paling keras tidak berbicara kepada ratusan pendiri yang saya temui setiap bulan.”
Dalam presentasi pendukung Harris, Roy Bahat, pemodal ventura yang memimpin Bloomberg Beta, menggunakan presentasi ala startup yang menunjukkan matriks kompetisi dengan sumbu Y “Stabil” dan “Tidak Stabil” serta sumbu X “Masa Lalu” dan “Masa Depan”. Gambar mantan Presiden Donald Trump ditempatkan di kuadran “Tidak Stabil” dan “Masa Lalu”, sementara emoji kelapa ditempatkan di kuadran “Stabil” dan “Masa Depan”.
Stephen DeBerry, pendiri dan managing partner di Bronze Investments, menyatakan bahwa mereka tidak menentang keuntungan atau pertumbuhan tinggi, tetapi menentang regulasi yang merusak pemerintahan dan mengakibatkan kekayaan hanya terpusat pada segelintir orang.
Feinzaig menambahkan bahwa dirinya tidak terdaftar sebagai Demokrat atau Republik, dan sebagai warga negara yang dinaturalisasi, pandangan politik pribadinya tidak selalu sejalan dengan politik Amerika. “Ketika saya melihat sebuah investasi, saya bertanya, ‘seperti apa dunia jika perusahaan ini sangat sukses?’ Tidak peduli di mana Anda berada dalam spektrum politik, tanyakan pada diri Anda, seperti apa dunia jika kandidat ini sangat sukses?” ujarnya. “Dan saya pikir ada satu visi yang menggembirakan dan satu visi yang sebenarnya cukup menakutkan.”
