Apple baru-baru ini merilis pembaruan keamanan darurat untuk mengatasi dua kelemahan kritis yang sedang dieksploitasi pada sistem berbasis Intel di Mac.
Apple baru-baru ini merilis pembaruan keamanan darurat untuk mengatasi dua kelemahan kritis yang sedang dieksploitasi pada sistem berbasis Intel di Mac. Kelemahan ini, yang ditemukan oleh Grup Analisis Ancaman Google, dapat memungkinkan penyerang untuk menjalankan kode berbahaya atau meluncurkan serangan cross-site scripting.
Dilansir dari Gizmochina (21/11), kelemahan ini memengaruhi berbagai produk Apple, termasuk iOS, iPadOS, macOS, visionOS, dan Safari. Pengguna diharapkan untuk memperbarui perangkat mereka ke versi terbaru: iOS dan iPadOS 18.1.1, macOS Sequoia 15.1.1, visionOS 2.1.1, dan Safari 18.1.1.
Apple tidak memberikan rincian spesifik tentang eksploitasi tersebut, tetapi mereka mengonfirmasi bahwa eksploitasi ini digunakan secara aktif untuk menargetkan kelemahan dalam JavaScriptCore dan WebKit. Badan Keamanan Infrastruktur dan Sistem (CISA) telah sangat merekomendasikan agar semua pengguna menerapkan pembaruan ini dengan segera untuk melindungi perangkat mereka dari serangan potensial. Pembaruan ini tersedia untuk berbagai perangkat, termasuk model iPhone dan iPad terbaru, serta komputer Mac yang menjalankan macOS Ventura dan Sonoma.
Selain itu, Apple juga telah menghadapi kritik dari Samsung dalam kampanye iklan baru yang mengejek inovasi yang dianggap minim di iPhone terbaru Apple, mempromosikan fitur-fitur Galaxy seperti layar flip Z Flip 6 dan alat AI. Meskipun adanya kritik, Apple tetap fokus pada pembaruan keamanan mereka untuk melindungi pengguna.
Dengan adanya pembaruan ini, Apple menunjukkan komitmen mereka terhadap keamanan pengguna dan inovasi dalam menghadapi ancaman keamanan yang terus berkembang. Pengguna diharapkan untuk segera menerapkan pembaruan ini untuk melindungi perangkat mereka dari serangan yang dapat merugikan.