News Teknologi

Prosesor Kirin 9100 kalahkan performa Snapdragon 8 Gen 2

×

Prosesor Kirin 9100 kalahkan performa Snapdragon 8 Gen 2

Sebarkan artikel ini



Ada rumor bahwa Kirin 9100 dapat menandai lompatan kinerja yang signifikan bagi raksasa teknologi Tiongkok tersebut.

Huawei diperkirakan akan meluncurkan chipset baru, Kirin 9100, akhir tahun ini. Chip ini dikabarkan akan mentenagai seri Mate 70 mendatang yang juga akan menjadi ponsel Huawei pertama yang dilengkapi sistem operasi HarmonyOS NEXT.

Ada rumor bahwa Kirin 9100 dapat menandai lompatan kinerja yang signifikan bagi raksasa teknologi Tiongkok tersebut. Namun, ada keraguan mengenai hal ini karena Huawei dan produsen chipnya, SMIC, kekurangan infrastruktur manufaktur chip terbaru akibat larangan perdagangan AS.

Akibatnya, chip Kirin sejauh ini kesulitan bersaing dengan penawaran prosesor dari Qualcomm dan MediaTek. Namun Kirin 9100 mungkin berbeda. Sebuah rumor baru menunjukkan bahwa prosesor ini bisa mengungguli chipset flagship Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 2.

Kabar ini datang dari tipster X, jasonwill, yang tampaknya yakin bahwa chip Kirin mendatang tersebut bakal mengungguli kinerja Snapdragon 8 Gen 2. Jika prosesor Kirin generasi berikutnya dari Huawei memang lebih cepat, ini akan menjadi keuntungan besar dibandingkan dengan yang ada saat ini, Kirin 9010, yang kesulitan bersaing bahkan dengan chip kelas menengah seperti Snapdragon 7+ Gen 2.

Selain itu, tipster tersebut mengklaim bahwa kinerja Kirin 9100 dapat menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik, meskipun spesifikasi di atas kertas “mungkin tidak cocok dengan spesifikasi 8 Gen 3”.

Dilansir dari Gizmochina (9/7), performa andal ini kemungkinan dilakukan berkat optimasi perangkat lunak. Huawei diperkirakan akan meluncurkan HarmonyOS NEXT bersama Kirin 9100, sehingga sepenuhnya memutuskan hubungan dengan platform Android Google.

Menurut Huawei, HarmonyOS NEXT tiga kali lebih efisien dalam pemanfaatan memori dibandingkan Android. Hal ini berarti kinerja UI lebih lancar pada perangkat Huawei, bahkan pada perangkat yang ditenagai oleh chipset Kirin lawas.

Faktor lainnya adalah proses pembuatan Kirin 9100. Chip tersebut kabarnya akan diproduksi secara massal menggunakan node 5nm SMIC. Meskipun teknologi ini bukan yang paling mutakhir, teknologi ini tetap menawarkan peningkatan kinerja dan efisiensi daya dibandingkan dengan chipset Kirin sebelumnya.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *