News Teknologi

Robot bedah belajar dari video, terobosan baru dalam medis

×

Robot bedah belajar dari video, terobosan baru dalam medis

Sebarkan artikel ini



Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Johns Hopkins University dan Stanford University, sebuah robot telah berhasil belajar untuk melakukan tugas bedah.

Dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Johns Hopkins University dan Stanford University, sebuah robot telah berhasil belajar untuk melakukan tugas bedah dengan keahlian yang setara dengan dokter manusia hanya dengan menonton video prosedur bedah.

Dilansir dari New Atlas (14/11), penelitian ini menggunakan metode imitation learning (belajar dengan meniru) untuk mengajarkan sistem robot bedah da Vinci untuk melakukan tiga tugas dasar dalam prosedur bedah: memanipulasi jarum, mengangkat jaringan tubuh, dan menjahit luka.

Robot ini dilengkapi dengan kamera pada pergelangan tangan yang merekam video dari prosedur bedah yang dilakukan oleh robot da Vinci. Video-video ini kemudian digunakan untuk melatih model AI yang dapat memprediksi gerakan robot yang diperlukan untuk melakukan tindakan bedah. Meskipun sistem da Vinci biasanya dikendalikan jarak jauh oleh seorang dokter, robot yang telah dilatih ini dapat melakukan tugas-tugas tersebut secara mandiri.

Peneliti menemukan bahwa robot ini tidak hanya dapat melakukan tugas-tugas tersebut dengan keahlian yang setara dengan manusia, tetapi juga dapat memperbaiki kesalahan sendiri. Misalnya, jika robot tersebut melepaskan jarum, ia akan secara otomatis mengambilnya kembali dan melanjutkan tugas.

Metode ini memungkinkan robot untuk belajar lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan dengan metode tradisional yang memerlukan pemrograman langkah demi langkah untuk mengarahkan tindakan robot. Peneliti percaya bahwa metode ini dapat membantu menerapkan bedah otomatis lebih cepat dari yang sebelumnya direncanakan.

Dengan kemajuan ini, diharapkan robot dapat melakukan berbagai jenis prosedur bedah dengan lebih akurat dan mengurangi kesalahan medis. Penelitian ini juga menunjukkan potensi besar untuk penggunaan teknologi AI dalam bidang kedokteran, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan operasi bedah.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *