News Teknologi

Ruang kerja interaktif untuk penulisan dan koding

×

Ruang kerja interaktif untuk penulisan dan koding

Sebarkan artikel ini



AI chatbot saat ini tidak dapat menyelesaikan proyek besar hanya dengan satu perintah, namun mereka bisa menciptakan titik awal yang baik.

OpenAI kembali melakukan inovasi dengan memperkenalkan antarmuka baru untuk ChatGPT yang diberi nama “Canvas”. Fitur ini menghadirkan jendela terpisah di samping jendela chat biasa, yang berfungsi sebagai ruang kerja khusus untuk proyek penulisan dan pemrograman. Pengguna dapat menghasilkan tulisan atau kode secara langsung di kanvas, lalu menyoroti bagian tertentu untuk diedit oleh model. Fitur Canvas ini diluncurkan dalam versi beta pada Kamis dan tersedia bagi pengguna ChatGPT Plus dan Teams, sementara pengguna Enterprise dan Edu akan mendapat akses mulai minggu depan.

Dilansir dari Tech Crunch (5/10), beberapa penyedia AI konsumen kini semakin mengarah pada ruang kerja yang dapat diedit sebagai cara praktis untuk memanfaatkan AI generatif. Antarmuka baru ChatGPT ini menawarkan fitur serupa dengan Artifacts milik Anthropic, yang diluncurkan pada Juni, serta Cursor, pendamping viral untuk pemrograman. OpenAI berlomba untuk menyaingi produk-produk kompetitor dan memperkenalkan kemampuan baru di ChatGPT guna meningkatkan jumlah pengguna berbayar.

AI chatbot saat ini tidak dapat menyelesaikan proyek besar hanya dengan satu perintah, namun mereka bisa menciptakan titik awal yang baik. Ruang kerja yang dapat diedit seperti Canvas memungkinkan pengguna untuk memperbaiki bagian output yang salah tanpa harus memperbaiki seluruh prompt dan mengulang pembuatan kode atau teks.

“Ini adalah antarmuka yang lebih alami untuk berkolaborasi dengan ChatGPT,” ujar Daniel Levine, manajer produk OpenAI, dalam sebuah demo dengan TechCrunch.

Dalam demo tersebut, Levine memilih “GPT-4o dengan canvas” dari menu model di ChatGPT. Namun, OpenAI menyatakan bahwa jendela Canvas nantinya akan muncul otomatis saat ChatGPT mendeteksi ruang kerja terpisah yang dapat membantu, terutama untuk output yang lebih panjang atau tugas pemrograman yang kompleks. Pengguna juga dapat mengetik “use canvas” untuk membuka jendela proyek secara otomatis.

Levine juga mendemonstrasikan bagaimana fitur baru ChatGPT ini dapat membantu menulis email. Pengguna dapat meminta ChatGPT untuk membuat email yang kemudian akan muncul di jendela Canvas. Pengguna dapat mengubah panjang tulisan dengan menggeser pengaturan, atau menyoroti kalimat tertentu dan meminta ChatGPT untuk mengubahnya, seperti membuatnya lebih ramah atau menambahkan emoji. Selain itu, ChatGPT juga dapat menerjemahkan seluruh email ke bahasa lain.

Untuk fitur pemrograman, pengguna dapat meminta ChatGPT membuat server web API dalam Python, yang akan muncul di jendela Canvas. Dengan menekan tombol “add comments”, ChatGPT akan menambahkan dokumentasi di dalam kode yang menjelaskan kode tersebut dalam bahasa sederhana. Pengguna juga dapat menyoroti bagian kode untuk meminta penjelasan lebih lanjut atau mengajukan pertanyaan. ChatGPT juga menambahkan tombol baru “review code” yang akan memberikan saran perbaikan kode, baik yang dihasilkan oleh chatbot maupun ditulis pengguna, dan memberikan pilihan untuk menyetujui, mengedit sendiri, atau menolak saran tersebut. Jika disetujui, ChatGPT akan mencoba memperbaiki bug secara otomatis.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *