AST SpaceMobile, pesaing Starlink, berencana meluncurkan satelit komersial pertamanya minggu depan. Peluncuran ini dijadwalkan pada 12 September dari Cape Canaveral.
AST SpaceMobile, pesaing Starlink, berencana meluncurkan satelit komersial pertamanya minggu depan. Peluncuran ini dijadwalkan pada 12 September dari Cape Canaveral, Florida. AST SpaceMobile bertujuan untuk menyediakan layanan komunikasi seluler berbasis satelit yang dapat mengubah ponsel biasa menjadi ponsel satelit tanpa memerlukan perangkat tambahan.
Lima satelit komersial pertama, yang disebut BlueBirds, akan diluncurkan ke orbit rendah Bumi. Dilansir dari Engadget (7/9), setiap satelit dilengkapi dengan array komunikasi terbesar yang pernah ada untuk satelit komersial. Teknologi ini dirancang untuk memberikan layanan broadband seluler yang andal kepada miliaran orang di seluruh dunia, termasuk di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh menara seluler tradisional.
AST SpaceMobile telah bekerja sama dengan AT&T dan Verizon untuk menyediakan layanan ini kepada pelanggan mereka. Pada bulan Mei, AST SpaceMobile berhasil melakukan panggilan suara dua arah pertama melalui satelitnya, diikuti dengan uji coba unduhan data 4G yang sukses pada bulan Juni. Layanan awal ini akan berfokus pada pelanggan beta dari jaringan AT&T dan Verizon di Amerika Serikat.
Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam misi AST SpaceMobile untuk menjembatani kesenjangan digital dan menyediakan layanan broadband seluler yang andal di seluruh dunia. Dengan teknologi ini, pengguna ponsel di daerah-daerah dengan cakupan menara seluler terbatas, seperti komunitas pedesaan atau taman nasional, akan tetap dapat terhubung.
Meskipun peluncuran ini hanya mencakup lima satelit, AST SpaceMobile berencana untuk meluncurkan antara 45 hingga 60 satelit untuk menyediakan cakupan yang kontinu di Amerika Serikat. Namun, lima satelit pertama ini sudah cukup untuk menyediakan layanan beta yang tidak kontinu kepada pelanggan di AS.
Dengan peluncuran ini, AST SpaceMobile berharap dapat memulai era baru komunikasi berbasis satelit yang dapat diakses oleh ponsel biasa. Ini akan memberikan alternatif bagi pengguna seluler untuk tetap terhubung bahkan di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan seluler tradisional.
