SpaceX mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah luncuran Starship mereka hingga 25 kali dalam tahun 2025.
SpaceX mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah luncuran Starship mereka hingga 25 kali dalam tahun 2025. Pada saat ini, SpaceX hanya diperbolehkan melakukan lima luncuran per tahun dari fasilitas Starbase di Texas, tetapi perusahaan ini berharap untuk meningkatkan jumlah ini menjadi 25 luncuran per tahun.
Dilansir dari Digitaltrends (26/11), Starship adalah roket terbesar dan paling kuat yang pernah dibangun oleh SpaceX, dengan tinggi 400 kaki dan dirancang untuk dapat digunakan kembali secara penuh. SpaceX telah melakukan enam luncuran uji terhadap Starship hingga saat ini, dengan luncuran terakhir pada 19 November 2024.
Meskipun ada beberapa masalah komunikasi yang menyebabkan booster harus melakukan splashdown terkontrol di Teluk Meksiko, misi tersebut berhasil secara keseluruhan.
Dalam rangka meningkatkan operasi Starship, SpaceX juga berencana untuk melakukan 25 luncuran landasan untuk Super Heavy booster dan 25 luncuran landasan untuk Starship spacecraft di Starbase. Landasan ini akan menggunakan mekanisme “chopstick” yang akan menangkap kembali kendaraan saat kembali ke bumi.
Elon Musk, CEO SpaceX, memiliki visi jangka panjang untuk meluncurkan Starship hingga 100 kali per tahun di masa depan, dengan tujuan akhir untuk membantu manusia menetap di Bulan dan Mars. SpaceX juga berencana untuk meluncurkan Starship dari berbagai lokasi, termasuk platform lepas pantai di Teluk Meksiko, Samudra Pasifik dekat Hawaii, Samudra Pasifik Selatan, dan Samudra Hindia.
Meskipun rencana ini masih dalam tahap awal dan memerlukan persetujuan dari Federal Aviation Administration (FAA), SpaceX berharap untuk memulai luncuran tambahan pada awal tahun depan. Dalam rangka mendukung rencana ini, SpaceX akan mengadakan beberapa pertemuan publik di Texas pada Januari 2025 untuk mendapatkan feedback dari masyarakat sebelum finalisasi asesmen lingkungan.