Meta baru-baru ini mengumumkan inovasi terbaru mereka dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) yang akan digunakan untuk membuat terjemahan lip-sync pada Reels para kreator.
Meta baru-baru ini mengumumkan inovasi terbaru mereka dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) yang akan digunakan untuk membuat terjemahan lip-sync pada Reels para kreator. Fitur ini diperkenalkan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg, pada acara tahunan Meta Connect 2024. Teknologi ini memungkinkan video Reels diterjemahkan ke dalam bahasa lain dengan sinkronisasi bibir yang akurat, sehingga tampak seolah-olah kreator berbicara dalam bahasa tersebut.
Dilansir dari Engadget (27/9), fitur ini tidak hanya menerjemahkan konten, tetapi juga mensimulasikan suara pembicara dalam bahasa lain dan menyinkronkan gerakan bibir mereka agar sesuai. Pada tahap awal, fitur ini akan tersedia untuk beberapa video kreator dalam bahasa Inggris dan Spanyol di Amerika Serikat dan Amerika Latin. Meta berencana untuk menambahkan lebih banyak bahasa di masa mendatang.
Selain terjemahan lip-sync, Meta juga memperkenalkan beberapa pembaruan AI lainnya. Salah satunya adalah kemampuan Meta AI untuk merespons pertanyaan dengan suara di berbagai platform seperti Instagram, Messenger, WhatsApp, dan Facebook. Pengguna dapat memilih dari beberapa suara selebriti yang telah disimulasikan oleh AI, termasuk suara Awkwafina, Dame Judi Dench, John Cena, Keegan-Michael Key, dan Kristen Bell.
Meta berharap bahwa fitur terjemahan lip-sync ini akan membantu kreator menjangkau audiens yang lebih luas dan mengatasi hambatan bahasa yang sering kali menjadi kendala dalam penyebaran konten. Dengan teknologi ini, kreator dapat lebih mudah berbagi ide dan cerita mereka dengan orang-orang dari berbagai latar belakang bahasa.
Meskipun belum ada tanggal pasti kapan fitur ini akan diluncurkan secara luas, Meta telah memulai uji coba kecil dengan beberapa video kreator. Langkah ini menunjukkan komitmen Meta untuk terus berinovasi dan memberikan alat yang lebih canggih bagi para pengguna mereka.
Dengan perkembangan ini, Meta tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi media sosial, tetapi juga membuka peluang baru bagi kreator konten untuk berinteraksi dengan audiens global. Teknologi AI yang semakin canggih ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam cara kita berkomunikasi dan berbagi informasi di dunia digital.