News Teknologi

Transisi kepemimpinan di divisi game Microsoft

×

Transisi kepemimpinan di divisi game Microsoft

Sebarkan artikel ini



Xbox Game Studios mengumumkan bahwa Craig Duncan, yang saat ini menjabat sebagai kepala studio Rare, akan menggantikan Alan Hartman sebagai kepala Xbox Game Studios.

Xbox Game Studios mengumumkan bahwa Craig Duncan, yang saat ini menjabat sebagai kepala studio Rare, akan menggantikan Alan Hartman sebagai kepala Xbox Game Studios pada akhir November. Hartman, yang telah menjabat sebagai kepala Xbox Game Studios selama sekitar satu tahun, akan pensiun setelah 30 tahun bekerja di Microsoft.

Dilansir dari Engadget (16/10), Hartman dikenal karena perannya dalam membawa franchise Forza dan bekerja pada proyek-proyek besar lainnya seperti Age of Empires dan Fable.

Craig Duncan telah memimpin Rare sejak 2011 dan berhasil mengembangkan beberapa proyek sukses, termasuk Sea of Thieves dan beberapa game Kinect. Dalam peran barunya, Duncan akan bertanggung jawab atas berbagai studio Xbox, termasuk Halo Studios, The Coalition, Turn 10, Playground Games, Obsidian, Ninja Theory, dan banyak lagi. Duncan akan melapor langsung kepada Matt Booty, presiden Game Content dan Studios di Microsoft, dan akan terus bekerja sama dengan tim kepemimpinan Xbox saat ini.

Duncan diharapkan dapat membantu Xbox Game Studios untuk terus berinovasi dan mengembangkan game berkualitas tinggi yang dapat menjadi franchise sukses. Dengan pengalaman dan kepemimpinan yang telah dibuktikan, Duncan dianggap sebagai pilihan tepat untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin ketat di industri game. Pengumuman ini juga menandakan awal dari era baru bagi Xbox Game Studios, di mana fokus akan ditempatkan pada investasi baru dalam IP dan pengembangan game yang unik.

Perubahan ini terjadi sekitar sebulan setelah Microsoft memberhentikan 650 karyawan. Pemutusan hubungan kerja ini terkait dengan keputusannya pada tahun 2022 untuk mengakuisisi Activision Blizzard. Meskipun tidak ada game yang dibatalkan, perubahan ini mungkin menandakan adanya perubahan dalam rencana masa depan Xbox Game Studios.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *