CEO Xiaomi Lei Jun membuat pengumuman di Weibo yang mengungkapkan bahwa pabrik produksi ponsel generasi baru yang berlokasi di Changping.
CEO Xiaomi Lei Jun membuat pengumuman di Weibo yang mengungkapkan bahwa pabrik produksi ponsel generasi baru yang berlokasi di Changping, Beijing akan segera beroperasi. Lei Jun juga merilis video yang memperkenalkan pabrik lebih lanjut.
Dilansir dari Gizmochina (9/7), pabrik baru ini akan menjadi “pabrik gelap” yang dapat beroperasi 24 jam sehari tanpa manusia. Selain itu, mesin-mesin di pabrik dapat bekerja sama satu sama lain. Pabrik ini juga dapat menciptakan lingkungan bebas debu dengan penghilangan debu tingkat mikron.
Kualitas produksi pabrik akan dikendalikan oleh mesin cerdas yang dikembangkan sendiri. Proses produksinya diklaim mampu menghasilkan satu unit ponsel setiap detiknya. Menurut video promosinya, pabrik pintar tersebut hanyalah langkah kecil Xiaomi dalam menjajaki masa depan yang baru saja dimulai.
Xiaomi dilaporkan telah menginvestasikan 2,4 miliar yuan (Rp5,4 triliun) dalam pengembangan proses produksi baru. Pabrik baru di Changping menempati area konstruksi seluas 81.000 meter persegi. Perusahaan ini juga telah disertifikasi sebagai “perusahaan benchmark manufaktur pintar nasional” dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 10 juta ponsel pintar flagship. Pabrik ini akan menangani produksi ponsel lipat yang akan datang – Xiaomi MIX Fold 4 dan Xiaomi MIX Flip.
Namun, saat ini Xiaomi telah menggunakan otomatisasi dalam proses produksinya. Pabrik pintar Xiaomi di Yizhuang, Beijing telah selesai dibangun dan siap berproduksi pada awal tahun 2019. Menurut laporan sebelumnya, produksi perangkat lipat bergaya buku pertama perusahaan, Xiaomi Mix Fold, ditangani sepenuhnya oleh pabrik pintar tahap pertama yang berlokasi di Yizhuang, Beijing.