YouTube sedang menguji fitur baru dalam aplikasi mobile mereka untuk Android yang disebut ‘Play something’.
YouTube sedang menguji fitur baru dalam aplikasi mobile mereka untuk Android yang disebut ‘Play something’. Tombol ini muncul sebagai tombol aksi yang berada di bagian bawah layar dengan teks putih pada latar belakang hitam. Saat ditekan, tombol ini memutar video secara acak, yang bertujuan untuk membantu pengguna yang tidak tahu harus menonton apa ketika mereka tidak memiliki rekomendasi khusus.
Fitur ini dirancang untuk memudahkan pengguna menemukan konten menarik tanpa harus menggulir berulang kali. Dilansir dari The Verge (31/12), tombol ini dirancang untuk memutar video dalam tampilan potret, baik itu video YouTube biasa maupun video YouTube Shorts.
Tombol ini juga menampilkan opsi untuk menyukai, tidak menyukai, berkomentar, dan membagikan video di sisi kanan layar. Selain itu, pengguna dapat melihat penggeser waktu di bagian bawah layar untuk melacak durasi video. Namun, tombol ini akan menghilang ketika mini-player YouTube aktif, sehingga pengguna dapat kembali mengakses kontrol biasa mereka dengan mudah.
YouTube telah menguji berbagai versi tombol ‘Play something’ ini sejak tahun lalu, namun versi terbaru ini adalah yang paling matang dan menjanjikan. Fitur ini mirip dengan fitur ‘Surprise Me’ di Netflix yang pernah ada sebelumnya, yang memungkinkan pengguna untuk menemukan konten acak berdasarkan preferensi mereka.
Meskipun fitur ‘Surprise Me’ di Netflix kemudian dinonaktifkan, YouTube berharap bahwa tombol ‘Play something’ ini dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih disukai oleh pengguna. Dengan fitur ini, YouTube berusaha untuk memberikan solusi bagi pengguna yang merasa bosan atau bingung dalam mencari video yang menarik.
Tombol ‘Play something’ bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menawarkan video acak yang mungkin sesuai dengan minat pengguna. Jika fitur ini sukses dalam pengujiannya, maka kemungkinan besar YouTube akan meluncurkannya secara luas untuk semua pengguna Android, dan mungkin akan memperluasnya ke platform lainnya di masa depan.